PROGRAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI TATA KELOLA DAERAH ALIRAN SUNGAI TERPADU YANG BERKELANJUTAN PADA MASYARAKAT HUKUM ADAT AMMATOA KAJANG
KONSORSIUM PAYO-PAYO – OASE KABUPATEN BULUKUMBA
Proyek adaptasi perubahan iklim melalui tata Kelola daerah aliran sungai terpadu yang berkelanjutan pada masyarakat hukum adat Ammatoa Kajang, Kabupaten Bulukumba telah memasuki tahun ke ketiga implementasi. Berbagai kegiatan telah terlaksana baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat desa.
Salah satu kegiatan yang didorong dalam program ini adalah peternakan kambing yang diternak secara berkelompok. Kegiatan ini merupakan rangkaiaan dari program yang mendorong model penghidupan berkelanjutan yang adaptif terhadap perubahan iklim khususnya di desa yang berada dalam ekosistem DAS Raowa, Baonto dan Aparang.
Dalam tradisi budaya masyarakat bulukumba, kambing merupakan salah satu jenis ternak yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan acara-acara keagamaan seperti Qurban dan Aqiqah. Tingginya konsumsi kambing berpotensi untuk dijadikan usaha peternakan yang dikelola oleh kelompok. Apalagi kelompok diseluruh desa intervensi program telah dikuatkan kapasitasnya melalui sekolah lapang ternak kambing.
Konsorsium Payo-payo – Oase melalui program Proyek adaptasi perubahan iklim melalui tata Kelola daerah aliran sungai terpadu yang berkelanjutan pada masyarakat hukum adat Ammatoa Kajang, akan memberikan bantuan ternak kambing kepada kelompok tani ternak di 14 desa intervensi program. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penghidupan yang adaptif dan berkelanjutan.
Silakan unduh dokumen di bawah
https://drive.google.com/drive/folders/1gUUQQhJzBw-4iWp4vKUWPSfAdflnaP3Y?usp=drive_link
Tahapan Kegiatan dan Dokumen Pengadaan Ternak Kambing
Undangan menghadiri klarifikasi dan pembuktian terhadap paket pekerjaan Pengadaan Ternak Kambing Konsorsium PAYO-PAYO — OASE
